Fosil gigi dinosurus berusia 140 juta tahun ditemukan di Malaysia. Gigi ini diperkirakan milik dinosaurus orde Ornithischian dengan spesies tergolong 'bird-hipped'.
Yang dimaksud 'bird-hipped' ialah kategori dinosaurus berpinggul seperti burung. Karena pada dasarnya bentuk pinggu reptil berbeda dengan pinggul burung. Demikian seperti dilansir AFP, Kamis (13/11/2014).
Terlepas dari itu, jenis spesies dinosaurus pemilik gigi ini memang masih belum bisa dipastikan. Namun peneliti utama dari University of Malaya, Masatoshi Sone menyebut, dengan temuan ini mengindikasikan bahwa fosil dinosaurus berukuran besar bisa jadi masih ada di Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peneliti dari Waseda University dan Kumamoto University asal Jepang juga ikut serta dalam proyek ini.
Sone menjelaskan, Ornithischian atau spesies 'bird-hipped' merupakan kategori dinosaurus herbivora seperti triceratops. Dinosaurus ini paling besar hanya berukuran sebesar kuda.
Fosil gigi yang sudah berwarna gelap dan berukuran sekitar panjang 13 mm serta lebar 10,5 mm tersebut, ditemukan di lapisan batuan sedimen oleh tim ahli paleontologi dari Malaysia dan Jepang pada tahun 2012 lalu.
Fosil ini ditemukan di lokasi yang dekat dengan temuan fosil dinosaurus pertama Malaysia, yang diperkirakan berusia 75 juta tahun. Fosil pertama tersebut juga berupa gigi dinosaurus, yang berukuran panjang 23 mm dan berasal dari seekor dinosaurus karnivora pemakan ikan yang disebut spinosaurid.
Lokasi temuan kedua fosil tersebut dirahasiakan demi alasan kelestarian alam.
(nvc/ita)