Longsor itu terjadi di Persikaman, Desa Pagaran Lambung 1, Kecamatan Adian Koting, Taput. Hujan deras yang turun sejak malam memivu ambruknya tanah perbukitan itu sekitar pukul 01.30 WIB, Kamis (13/11/2014).
Salah seorang pengendara yang terjebak di lokasi Ibey Nasution menyatakan, longsoran ini menyebabkan terganggunya jalur transportasi dari Taturung ibukota Taput, menuju Kota Sibolga. Setidaknya 400 kendaraan terjebak dan menyebabkan antrean panjang.
"Sekarang ini ada alat berat milik swasta yang sedang bekerja menyingkirkan longsoran," kata Ibey melalui telepon, Kamis siang.
Disebutkan Ibey, alat berat sudah berhasil menyingkirkan sebagian longsoran sehingga ada jalur kecil yang bisa dilalui kendaraan. Mobil sudah bisa melintas secara bergantian dengan pengaturan yang dilakukan petugas kepolisian dari Polsek setempat.
(rul/try)