Identitas Mayat Perempuan Berkaus 'Papa+Mama=Aku' Masih Misterius

Identitas Mayat Perempuan Berkaus 'Papa+Mama=Aku' Masih Misterius

- detikNews
Kamis, 13 Nov 2014 12:51 WIB
Bandung - Dua minggu berlalu, polisi belum menemukan titik terang kasus dugaan pembunuhan perempuan berkaus 'Papa+Mama = Aku' di Kabupaten Subang, Jawa Barat. Identitas mayat perempuan berusia sekitar 50 tahun itu masih misterius.

"Identitasnya belum diketahui. Hingga saat ini warga Subang tidak ada kehilangan anggota keluarga yang ciri-cirinya sama dengan korban," ucap Kasatreskrim Polres Subang AKP Indra Maulana Saputra sewaktu dikonfirmasi via telepon, Kamis (13/11/2014).

Indra menduga korban berasal dari luar daerah yang dibuang pelaku di lahan perkebunan, Kampung Blendung, RT 16 RW 05, Desa Blendung, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Hasil autopsi terdapat dua luka tusuk di tubuh korban yang masing-masing bagian perut dan dada. Selain itu ada bekas sayatan di bagian leher korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hingga kini polisi terus menelusuri identitas perempuan yang diperkirakan berusia 50-60 tahun. Selain memakai kaus yang bagian depannya tertera tulisan 'Papa+Mama = Aku', korban memiliki ciri-ciri rambut hitam lurus dan tinggi sekitar 150 sentimeter.

"Sudah sekitar 10 orang sempat mengecek jenazah, tapi tidak ada yang cocok atau bukan anggota keluarganya," tutur Indra.

Meski kasus ini masih gelap, kata Indra, jajaran Satreskrim Polres Subang terus berupaya menyelidiki dan mengungkap identitas korban serta mencari pelaku.

Apakah ada tanda kekerasan seksual kepada korban mengingat saat ditemukan warga dalam kondisi setengah bugil? "Enggak tanda kekerasan seksual. Kami juga terus mendalami soal kenapa korban setengah bugil," ujar Indra.

Pada Sabtu (25/10) lalu, pukul 17.30 WIB, warga menemukan sesosok mayat perempuan setengah bugil di lahan perkebunan, Kampung Blendung, RT 16 RW 05, Desa Blendung, Kecamatan Purwadadi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Mayat tanpa identitas yang tubuhnya membusuk itu memakai kaus bertulis 'Papa + Mama = Aku'.

(bbn/ern)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads