Dian Dwi Puryani (30), korban pembunuhan sadis, dimakamkan hari ini. Isak tangis keluarga mewarnai prosesi itu. Suami Dian, Lilik, tak terlihat mengantarkan istrinya ke peristirahatan terakhir.
Di pemakaman yang berjarak 2 km dari rumah duka itu, hanya ada orangtua korban, kerabat, dan tetangga. Menurut informasi, Lilik masih berada di kantor polisi. Pihak keluarga sudah meminta izin agar suami korban bisa menghadiri pemakaman sebentar. Namun usaha itu ternyata gagal.
"Dia masih di kantor polisi," kata seorang kerabat korban yang enggan disebut namanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dian dan Lilik pisah ranjang sejak 2 tahun terakhir. Meski demikian, disebut-sebut hubungan keduanya masih baik.
Hingga saat ini, pembunuh Dian belum terendus. Berdasarkan autopsi jenazah korban, pelaku berlaku sadis. Selain memukul, pelaku juga menyumpal mulut korban dengan celana dalam, mengikat leher korban dengan tali bra, dan mengikat tangan korban dengan ikat rambut. Jenazah korban ditemukan di tengah hutan Tinjomoyo 4 hari setelah korban pergi dari rumah atau Selasa (11/11) lalu.
(alg/try)