Bicara di East Asia Summit, Jokowi Perkenalkan 'Poros Maritim Dunia'

Laporan dari Myanmar

Bicara di East Asia Summit, Jokowi Perkenalkan 'Poros Maritim Dunia'

- detikNews
Kamis, 13 Nov 2014 10:57 WIB
Foto: Rusman-Setpres (detikFoto)
Nay Pyi Taw - Setiap kepala negara bakal diberi kesempatan bicara di forum KTT Asia Timur (East Asia Summit) di Myanmar. Dalam momen itu, Presiden Joko Widodo akan memperkenalkan konsep poros maritim dunia ke pimpinan 18 negara yang hadir.

"World maritime fulcrum (pusat maritim dunia)," kata Seskab Andi Widjajanto tak lama sebelum mengikuti KTT Asia Timur di Hotel Hilton, Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (13/11/2014).

Ada lima poin penting dalam konsep tersebut yang bakal disampaikan Jokowi, yakni: budaya maritim, kedaulatan pangan di laut dengan nelayan sebagai pilar, infrastruktur konektivitas maritim, diplomasi maritim, dan kekuatan pertahanan maritim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana elaborasinya tentang konsep tersebut? Andi pun memberi pemaparan singkat. Pada dasarnya konsep maritim itu adalah perubahan dari fokus orientasi pembangunan dari darat ke laut. Lalu ada juga kedaulatan pangan dengan menjadikan nelayan sebagai pilar.

Khusus untuk persoalan konektivitas maritim. Andi menyebut fokus pembangunan 7 dari rencana 24 pelabuhan dalam di Indonesia akan jadi prioritas. Tentang diplomasi maritim, nantinya akan berbasis hukum laut internasional yang dulu sudah diperjuangkan sejak tahun 1950-an.

"Kelima, kekuatan pertahanan maritim, yang merupakan kombinasi antaara nantinya coast guard dan angkatan laut sehingga sebagai negara archipelago terbesar di dunia, jumlah kapal perangnya maupun patroli signifikan," beber mantan deputi tim transisi ini.

(mad/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads