Polisi Bubarkan Aksi Mahasiswa Demo Tolak BBM Naik di Makassar

Makassar - Unjukrasa mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin menolak kenaikan harga BBM Bersubsidi, di depan kampusnya, jalan Sultan Alauddin, Makassar, dibubarkan oleh aparat kepolisian dari Polrestabes Makassar, Rabu (12/11/2014).

Belasan mahasiswa pengunjuk rasa diamankan polisi, karena dinilai mengganggu ketertiban umum, dengan menggelar unjukrasa di malam hari. Mereka dibawa ke Mapolrestabes Makassar di jalan Jenderal Ahmad Yani, untuk diambil keterangannya.

Sebelumnya, mahasiswa dan polisi sempat saling dorong dan nyaris ricuh. Polisi berupaya membuka jalan yang diblokir mahasiswa UIN Alauddin. Akibat aksi mahasiswa UIN Alauddin, terjadi kemacetan parah di jalan Sultan Alauddin dari arah Makassar menuju Kab. Gowa.

Wakapolrestabes Makassar, AKBP Totok Lisdiarto, menyebutkan aksi belasan mahasiswa UIN terpaksa dibubarkan dan diamankan karena melanggar aturan mengenai unjukrasa yang tidak boleh digelar pada malam hari.

"Kami sudah peringatkan sebelumnya, waktu unjukrasa sudah lewat pukul 18.00 Wita. Karena tidak diindahkan, terpaksa kami ambil tindakan," ujar Totok yang turun langsung mengamankan para mahasiswa.

Usai dibubarkan, arus lalu lintas di jalan Sultan Alauddin yang sempat mampet akhirnya mulai lancar kembali.

(mna/try)