Autopsi jenazah Dian Dwi Puryani (30) yang ditemukan tewas di tengah hutan wisata Tinjomoyo selesai. Diduga korban tewas karena celana dalam yang disumpal ke mulutnya.
Spesialis Forensik dan Medicolegal RSUP Dr. Kariadi Semarang, dr. Gatot Suharto mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan benda tajam. Meski demikian ada luka-luka akibat benda tumpul yang menyebabkan tiga tulang rusuk dada kiri patah namun tidak menyebabkan kematian.
"Ada luka pukul di tengkuk menyebabkan pendarahan di otak, menyebabkan korban kritis," kata Gatot saat dikonfirmasi, Rabu (12/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penyebab meninggal dunia diduga saat dalam keadaan kritis mulut disumpal kain sehingga gagal nafas sebabkan kematian korban," terangnya.
Korban pergi dari rumahnya di Jalan Kaliwiru Sabtu (8/11) lalu. Ia dijemput oleh seorang laki-laki. Selasa (11/11) kemarin sekitar pukul 17.00, mayat korban ditemukan di tengah hutan wisata Tinjomoyo yang berjarak 4-5 km dari rumahnya. Mulut korban disumpal celana dalam, leher dijerat tali bra, tangan diikat kuncir rambut, dan korban tidak memakai celana.
Polisi telah memeriksa beberapa orang, termasuk suami korban. Namun hingga saat ini, pelaku pembunuhan belum terungkap.
(alg/try)