Begini Kisah Hatta Menjadi Juru Damai KIH dan KMP

Begini Kisah Hatta Menjadi Juru Damai KIH dan KMP

- detikNews
Rabu, 12 Nov 2014 17:07 WIB
Jakarta - Hatta Rajasa menjadi satu-satunya Ketua Umum partai yang terlibat sejak awal dalam lobi perdamaian antara Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih. Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu mengaku sudah berminggu-minggu menggelar pertemuan dengan kedua kubu, baik KIH maupu KMP.

"Orang tidak tahu pembahasan di rumah saya terus terusan. Saya mengambil inisatif luar biasa bersama Pramono Anung," kata Hatta di rumahnya di Golf Mansion, Cilandak Barat, Jakarta Selatan, Rabu (12/11/2014).

Hatta mengaku banyak menerima ide dari politisi di KIH yang sangat mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Ide itu kemudian disampaikan ke pimpinan partai di Koalisi Merah Putih. Gayung pun bersambut, KMP membuka ruang bagi KIH untuk bersama-sama di DPR membangun bangsa dan negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apapun juga harus ada titik temu. Harus ada katakan lah hal yang kami bahas bersama. Bagaimana KIH ikut kedalam dan KMP membuka ruang itu," kata Hatta.

Hari ini menurut Hatta, KIH dan KMP sudah mencapai kata sepakat. Dia pun mengingatkan agar tidak ada lagi pihak-pihak yang berusaha 'memanas-manasi' situasi politik melalui komentar mereka.

"Saya sibuk sekali terutama sibuk saya seperti ini. Tapi jarang saya mau berkomentar menahan diri supaya tidak menimbulkan distorsi," kata Hatta.

Lobi KIH dan KMP di rumah Hatta pun diwarnai kisah menarik. Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Pramono Anung memuji diplomasi sang Ketua Umum PAN tersebut karena 'manjur' mendamaikan KIH dan KMP.

Ada dua diplomasi yang dijalankan di rumah Hatta, yakni diplomasi usai salat dan diplomasi ikan patin. "Jadi dua hal itu yang menyelesaikan perbedaan yang begitu kuat dan memanas, artinya salat dan makan ikan patin yang enak banget, salaman, adem, selesai. Kami yakin Kamis atau Jumat besok selesai," kata Pramono.

(erd/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads