Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengkritik konstelasi politik yang ada di DPRD DKI Jakarta. Ahok merasa kesal lantaran legislator Kebon Sirih terlalu sibuk mengurus deklarasi Koalisi Merah Putih (KMP), sementara perangkat dewan tak kunjung dituntaskan.
Padahal sudah hampir tiga bulan sejak 106 anggota DPRD resmi dilantik pada 25 Agustus lalu. โIni rebut-rebutan. Urusan DPR pusat mau dibawa ke Jakarta, mereka bikin KMP. Bapak ibu tahu enggak, konsekuensinya apa sekarang? Kita enggak punya alat kelengkapan DPRD sampai hari ini,โ kata Ahok.
Hal ini dikatakannya saat memberikan sambutan dalam Pembukaan Rapat Kerja Daerah MUI DKI di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (12/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
โJakarta memalukan tidak punya alat kelengkapan DPRD. Enggak punya komisi. Kalau mau bahas apa-apa semuanya dirapatkan di tingkat pimpinan. Ini lucu nih Jakarta. Bukankah yang begini jadi menghambat?โ kata Ahok.
Masih dengan nada kesal, mantan Bupati Belitung Timur ini juga berujar dia bukanlah jagoan yang bisa melawan semua anggota dewan yang masih sibuk dengan urusan kelompok partainya.
โKalau bicara orang beragama, orang bertuhan, enggak ada yang mau menyusahkan rakyat sebetulnya. Tapi ini terjadi di DPRD sampai hari ini. Tapi tidak semua, hanya sekelompok tertentu saja yang mengatasnamakan KMP,โ bebernya.
(ros/rmd)