Sontak situasi politik internal Golkar memanas tak terbendung. Apalagi bersamaan dengan ditunjuknya Nurdin jadi ketua panitia Rapimnas Golkar secara langsung oleh Ical, ternyata juga disiapkan mekanisme Munas secara aklamasi untuk memuluskan langkah Aburizal Bakrie (Ical) kembali duduk di kursi Golkar.
Selain eks Ketua Umum PSSI tersebut, masih ada beberapa loyalis Ical yang siap pasang badan untuk melanjutkan kekuasaan sang ketum. Mereka antara lain Idrus Marham, Ade Komaruddin, Mahyudin dan Fuad Mashur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya, saya dapat informasi kemarin ada rapat SC Rapimnas dipimpin saudara Nurdin Halid, justru saya saat ini mempertanyakan rapat-rapat tersebut, seharusnya penetapan kepanitiaan Rapimnas, temanya, agendanya, terlebih dahulu diputuskan dalam rapat pleno DPP," kata politikus Golkar Agun Gunandjar Sudarsa, kepada wartawan, Rabu (12/11/2014).
Agun tak sepakat dengan penunjukan Nurdin Halid jadi Ketua Panitia Rapimnas Golkar. Nurdin ditunjuk menjadi Ketua Panitia Rapimnas Golkar hanya melalui rapat konsultasi terbatas yang dilakukan di Bandung. Tujuannya pun semakin jelas, lagi-lagi soal ambisi memenangkan Munas Golkar secara aklamasi.
"Mengapa kegiatan kegiatan rapat DPP ini terkesan dibatasi hanya pada orang-orang yang setuju mempertahankan status quo, bahkan dalam rapat tersebut kemarin juga terucap aklamasi saja, dan siapa panitia itu nama-namanya? Dan mana undangan tertulisnya?" protes inisiator gerakan regenerasi kepemimpinan di internal Golkar ini.
Konon sejumlah skenario sedang dipersiapkan oleh orang-orang dekat Ical ini. Antara lain mengubah peraturan atau tata tertib Munas pada saat Rapimnas nanti. Antara lain mengubah syarat pengajuan calon ketum Golkar yang semula mengharuskan didukung minimal 30 persen suara DPD tingkat II menjadi plus 30 persen suara DPD tingkat I. Tentu hal ini bisa menghambat para kandidat lain untuk ikut maju di pemilihan Ketum Golkar. Jika sudah merasa yakin menang, kabarnya Munas Golkar benar-benar akan dipercepat dalam waktu dekat.
Lalu akankah Ical dengan dukungan Nurdin Halid cs sukses mempertahankan kekuasaannya? Ataukah Ical bakal tumbang ditendang kuda hitam di Munas Golkar nanti?
(van/trq)