KTT ASEAN Dibuka, Jokowi Dapat Salam Khusus dari Presiden Myanmar

Laporan dari Nay Pyi Taw

KTT ASEAN Dibuka, Jokowi Dapat Salam Khusus dari Presiden Myanmar

- detikNews
Rabu, 12 Nov 2014 11:09 WIB
Jokowi di KTT ASEAN
Nay Pyi Taw, -

KTT ASEAN ke 25 di Nay Pyi Taw, Myanmar, resmi dibuka. Presiden Myanmar U Thein Sein sebagai tuan rumah sekaligus ketua ASEAN memberikan sambutan khusus dan hangat pada presiden Joko Widodo.

"Saya ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat datang pada Presiden Joko Widodo dari Indonesia dan Perdana Menteri Prayuth Chan O-cha dari Thailand karena menghadiri acara ASEAN Summits pertama kali," ucap Sein dalam bahasa Myanmar.

Acara digelar di Myanmar International Convention Center, Nay Pyi Taw, Myanmar, Rabu (12/11/2014). Turut mendampingi Jokowi dalam acara itu: Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menlu Retno LP Marsudi, Mendag Rachmat Gobel dan Seskab Andi Widjajanto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam pertemuan itu seluruh pemimpin negara ASEAN. Mereka adalah: Sultan Hasanah Bolkiah (Brunei Darussalam), PM Samdech Akka Moha Sena (Kamboja), Presiden Jokowi (Indonesia), PM Thongsing Thammavong (Laos), PM Najib Razak (Malaysia), Presiden Thein Sein (Myanmar), Presiden Filipina Benigno Simeon Cojuangco, PM Singapura Lee Hsien Loong, PM Thailand Prayut Chan-O-Cha, PM Vietnam Nguyen Tan Dong Sekjen ASEAN Le Luong Minh, Sekjen PBB Ban Ki Mon.

Dalam pembukannya, Sein yang tampil dengan baju resmi Myanmar itu, juga mengatakan, kepemimpinan Jokowi dan Prayuth diharapkan dapat membawa perdamaian dan stabilitas di dalam negeri, juga stabiitas di ASEAN.

"Karena itu, saya ingin memberikan sambutan hangat dan selamat bergabung di kelompok pemimpin ASEAN," tambahnya.

Lebih lanjut, Presiden Sein secara umum berharap agar kerjasama antar negara komunitas ASEAN bisa terus meningkat setiap tahunnya. Sejauh ini, ASEAN masih dalam kondisi yang stabil dan baik dalam urusan ekonomi, meski dunia sednag dilanda krisis global.

Namun, Sein juga menyebut tantangan ke depannya masih berat. Terutama dalam urusan bencana alam, krisis ekonomi dunia, penyebaran virus ebola dan radikalisme. Untuk itu, Sein meminta agar negara-negara ASEAN bisa terus bersatu.

"Pertemuan kita hari ini dan besok akan memberikan kesempatan untuk meningkatkan kerja di komunitas ASEAN," tambahnya.

(mad/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads