Acara ini dihadiri oleh Menkes Nila F Moeloek dan mantan Menkes Siti Fadilah Supari. Peserta acara ini terdiri dari PNS, Pramuka, dan TNI.
Selembar kain putih berukuran 8x1,5 meter terbentang luas di kawasan silang Monas, Rabu (12/11/2014) pukul 10.30 WIB. Orang-orang berkerumun dan memberikan cap tangan dengan tinta berwarna-warni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya merokok tidak ada manfaatnya, membuang uang saja dan asapnya merugikan bagi orang sekitar," ucap Agus.
Sama dengan Agus, Ika (15), juga ikut memberika cap tangannya. Dia mengaku sangat kesal bila ada orang yang merokok di dekatnya karena bisa membuat pernafasannya terganggu.
"Saya sangat sebal kalau ada yang merokok di dekat saya. Alhamdulillah di keluarga saya tidak ada yang merokok. Ada sih saudara saya yang merokok, biasanya saya marahin dan bilang merokok tidak ada manfatanya," ujar Ika.
Selain pelajar, ada juga seorang bapak yang tidak mau disebut namanya. Dia memberikan cap tangan komitmen tidak merokok, namun lucunya sebelum memberi cap dia justru merokok dulu, setelah itu dia mematikan rokoknya.
"Waduh gimana yah, sudah jadi kebiasaan. Saya merokok sejak SMA. Saya sudah melakukan berbagai cara untuk berhenti merokok, misalnya pakai rokok elektrik tapi belum bisa berenti juga sampai sekarang," katanya saat ditanya kenapa masih merokok.
Namun dia berjanji, usai ini akan berusaha untuk berhenti dari kebiasaan buruknya itu. Meski dia mengaku sulit.
"Insya Allah saya akan berusaha sekuat tenaga untuk tidak merokok lagi," janjinya. Semangat, Pak!
(slm/nrl)