Jakarta - Kabar Aburizal Bakrie (Ical) akan kembali mencalonkan diri sebagai ketum Golkar mendapat penolakan dari sejumlah elite partai berlambang pohon beringin itu. Politikus Golkar Melchias Markus Mekeng tak setuju Ical kembali maju sebagai calon ketum Golkar.
"Dalam sejarah Golkar, tidak pernah ada ketua umum duduk dalam dua periode," ujar Mekeng saat berbincang dengan detikcom, Rabu (12/11/2014).
Dirinya mencontohkan, Akbar Tandjung dan JK yang tidak duduk lagi sebagai ketua umum Golkar untuk kali kedua setelah sebelumnya duduk sebagai orang nomer satu di tubuh Golkar. Mekeng ingin Ical legowo, memberi kesempatan ke kader lain untuk membawa Golkar menuju kejayaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penulusuran detikcom, sebenarnya ada satu nama yang menduduki ketua mum Golkar selama dua periode, yaitu Jenderal Amir Moertono. Namun Amir menjadi ketum Golkar jauh sebelum reformasi, yaitu tahun 1973 hingga 1983. Amir menduduki jabatannya pada era Orde Baru.
(fiq/trq)
.webp)
