Jokowi Dorong 5 Produk Indonesia Masuk dalam Development Goods

Jokowi Dorong 5 Produk Indonesia Masuk dalam Development Goods

- detikNews
Rabu, 12 Nov 2014 01:45 WIB
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri pertemuan para Pemimpin Ekonomi APEC di Beijing, RRT. Dalam sesi retreat yang membahas integrasi ekonomi kawasan, Presiden Jokowi mendorong dimulainya pembahasan mengenai Development Goods di APEC.

"Selain itu Presiden Jokowi juga menekankan kembali keinginan Indonesia agar lima produk Indonesia dimasukkan dalam Development Goods yaitu kelapa sawit, karet alam, rotan, kertas dan produk perikanan," tulis rilis Kementerian Luar Negeri yang diterima detikcom, Selasa (11/11/2014).

Development Goods adalah produk-produk yang mendukung proses pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif. Fasilitasi perdagangan terhadap produk-produk tersebut akan sangat membantu upaya-upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan petani dan pembangunan pedesaan. Di Indonesia, 50% total produksi minyak kelapa sawit diproduksi oleh sekitar 6,7 juta petani. Sementara kurang lebih 4 juta petani memproduksi 68% total karet alam nasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kaitan ini, pertemuan APEC sepakat untuk segera menyelesaikan studi mengenai 'development products' dan menindaklanjuti dengan dialog kebijakan. Selain Indonesia, 12 ekonomi APEC lainnya sudah menyampaikan usulan-usulan produk yang ingin dimasukkan sebagai Development Goods.

Selain itu pada sesi retreat yang membahas topik konektivitas dan infrastruktur, Presiden Jokowi telah mendorong kerjasama pemerintah-swasta untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, kereta api, pembangkit listrik dan zona industri. Ditekankan juga oleh Presiden pentingnya pembangunan konektivitas maritim baik di tingkat nasional maupun kawasan, dengan membangun dan menghubungkan pelabuhan-pelabuhan laut di Indonesia dan dengan negara-negara lain di kawasan

(mpr/fiq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads