Empat Reaksi Kapolda Jabar Soal Insiden Penyerangan Terhadap Bobotoh

Bandung - Kapolda Jabar Irjen Pol Moch Iriawan terlihat antusias dengan kasus penyerangan dan penganiayaan terhadap bobotoh Persib saat pulang dan pergi menuju Palembang akhir pekan lalu.

Iriawan menyesalkan kejadian itu dan meminta Polda Metro Jaya segera mengusut kasus ini. Berikut reaksi Kapolda Jabar soal kisruh suporter bola ini.

2. Sesalkan Bobotoh Tak Dijaga

Iriawan menyesalkan insiden penyerangan terhadap bobotoh. "Mestinya (bobotoh) dijaga di Metro Jaya itu. Kalau saya, saya jaga (rombongan bobotoh) sepanjang jalur," ujarnya yang mengaku sudah memberitahu saat bobotoh akan berangkat maupun saat pulang.

Ia mengaku akan segera berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya soal pengrusakan 22 bus yang ditumpang bobotoh. Ia mencatat ada 29 bobotoh yang terluka.

3. Desak Polda Metro Jaya Segera Usut Kasus Ini

Saat menjenguk bobotoh yang terluka di RS Halmahera, Iriawan menyatakan keterangan dari para bobotoh itu akan dijadikan laporan resmi dan diajukan ke Polda Metro Jaya. "Mereka harus tahu ada bobotoh di Bandung yang terluka," katanya.

4. Usut Perusak Mobil Pelat B

Soal kerusakan mobil pelat B akibat ulah oknum bobotoh yang tidak bertanggung jawab, menurut Iriawan, ia akan mendatanya dulu. Ia akan menindak tegas pelakunya.