Hal ini disampaikan Steinmeier di tengah meningkatnya keprihatinan atas kian seringnya pertempuran antara para separatis pro-Rusia dan pasukan pemerintah Ukraina dalam sepekan terakhir.
Baku tembak itu terus terjadi meski telah tercapainya kesepakatan gencatan senjata di Minsk, Belarus pada 5 September lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Serangan-serangan artileri kembali terjadi di wilayah kota Donetsk, Ukraina timur pada Minggu, 9 November waktu setempat. Bahkan pihak Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa menyatakan telah melihat sekelompok tentara tanpa tanda pengenal di wilayah yang dikuasai pemberontak pro-Rusia itu.
Pemerintah Ukraina menyebut, keberadaan tentara-tentara tak dikenal itu membuktikan bahwa pemerintah Rusia telah mengirimkan pasukannya. Atas hal ini, Moskow menegaskan pihaknya tidak mengirimkan pasukan ataupun senjata ke wilayah konflik Ukraina timur.
(ita/ita)