Sekelompok pria bersenjata misterius membunuh lima ilmuwan nuklir di dekat Damaskus, Suriah. Kelimanya ditembak secara keji oleh para pelaku.
Menurut organisasi pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, bus yang ditumpangi kelima korban dicegat oleh pelaku. Kelima korban lalu ditembak mati oleh para pelaku. Penembakan terjadi di dekat tempat mereka bekerja.
"Pelaku yang tak dikenal membunuh lima insinyur energi nuklir yang bekerja di pusat penelitian ilmiah dekat Barzeh, Damaskus bagian utara," terang Direktur Observatory, Rami Abdel Rahman seperti dilansir AFP, Senin (10/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum diketahui kelompok atau pihak tertentu di balik serangan ini.
Namun sejumlah ahli nuklir lainnya tewas dalam insiden memprihatinkan pada Juli 2013 lalu. Saat itu, sebanyak 6 pekerja pada pusat penelitian yang sama, tewas akibat serangan mortir yang diklaim dilakukan oleh kelompok pemberontak setempat, yang berupaya melengserkan Presiden Bashar al-Assad.
Sementara itu, pusat penelitian militer setempat yang ada di dekat Damaskus terkena serangan Israel pada Mei 2013 lalu.
(nvc/ita)