Seperti ini 'Birunya' Jl Asia Afrika saat Ribuan Warga Tunggu Pawai Persib

Bandung -

Bandung membiru. Kota ini mendadak lumpuh dipenuhi lautan manusia. Semua bersuka cita turun ke jalan, beriring-iringan pawai keliling kota, hingga yang sekadar nonton di pinggir jalan menanti punggawa Persib memboyong piala kemenangan mereka.

Pantuan detikcom pukul 16.00 WIB, kawasan Asia Afrika sudah membiru. Gelombang bobotoh tak ada habisnya melintasi jalan protokol tersebut. Sejak siang warga sudah berdiri di trotoar. Sekadar menyambut bobotoh dan berteriak "Hidup Persib, Persib Juara".

Hampir semua orang yang tumpah tak mau melewatkan momen bersejarah ini. Kamera handpone mereka disiagakan. Bahkan tak sedikit dari warga yang membawa kamera digital dan kamera profesional.

Kendaraan yang parkir juga tak bisa dikendalikan. Kendaraan roda dua dan roda empat parkir sembarangan. Warga yang hendak menyeberang pun kesulitan.

Namun demikian, kondisi semrawut ini dinikmati warga. Mereka mengaku senang dengan momen bersejarah ini.

"Enggak apa-apa lah, setahun sekali. Kapan lagi, sudah lama menanti Persib menang," ujar Tantan (30) warga Jalan Sudirman.

Hal serupa diungkapkan oleh Neneng (28) warga Jalan Balong Gede ini mengaku antusias melihat arak-arakan Persib.

"Rame pisan Bandung, keren lah. Saya merinding pisan ngeliatnya," ungkapnya yang mengaku sudah menunggu di pinggir Jalan Asia Afrika sejak pukul 15.00 WIB.

Menurut informasi, saat ini rombongan pawai masih berada di Ujung Berung, sekitar 12-14 km dari kawasan Asia Afrika. Dua bus bandros dipakai untuk mengangkut pemain Persib.

(avi/try)