Selama 2 hari, Kakek Sinin dirawat di RS Koja, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ia mengaku tidak mengeluarkan uang sepeser pun karena seluruh biaya perawatan sudah ditanggung.
Kakek berusia 62 tahun yang tinggal di Penjaringan, Jakarta Utara, ini dirawat dalam rangka pengawasan pemerintah untuk membuktikan laporan bahwa dirinya bisa bertelur.
Dari data administrasi RS Koja, diketahui biaya perawatan Sinin mencapai lebih dari Rp 599 ribu. Di antaranya Rp 99 ribu untuk obat-obatan, Rp 70 ribu untuk gawat darurat, Rp 162 ribu untuk tes laboratorium, Rp 50 ribu untuk radiologi, dan Rp 83 ribu per hari untuk biaya rawat inap di ruangan kelas III.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari laporan administrasi, tertulis semua biaya tersebut ditanggung oleh Badan Pelaksana Jaminan Sosial (BPJS). Sinin dijadwalkan akan dirawat di RS Koja sampai hari Senin (10/11/2014). Selama perawatannya di RS, Sinin mengaku dirinya merasa puas dengan pelayanan yang diberikan dan tidak merasa stres.
"Enggak stres lah, sekarang saya sehat gini kenapa jadi stres," ujar Sinin.
Sinin mengatakan dirinya merasa nyaman dan tidak tertekan. Namun demikian, ia tetap tidak dapat membuktikan dirinya dapat bertelur.
"Kemarin dipijit rasanya udah mau keluar eh tapi enggak jadi," tutup Sinin.
(fiq/fiq)