Jalan alternatif yang menghubungkan Cibubur-Cilengsi dibelah menjadi dua lajur dan masing-masing satu arah. Wiwin sendiri terperosok saat dari arah Cibubur menuju Cilengsi.
"Proyek sudah dua bulanan jalan," kata pedagang yang tidak jauh dari lokasi, Wiwin (29) kepada detikcom, Minggu (9/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat memakan satu lajur, proyek itu juga membuat kemacetan panjang apabila siang hari. Selain itu, karena tidak ada penerangan yang cukup, pemotor yang mau mengambil jalur kiri umumnya kaget ada seng penutup galian. Lampu penerangan baru dipasang setelah Wiwin terperosok.
"Umumnya pemotor yang menabrak langsung masuk lubang karena jarak seng sangat dekat dengan lubang," tuturnya.
Korban terakhir terperosok pada Sabtu (8/11/2014) dini hari. Korban terperosok ke dalam lubang setelah menabrak seng. Wiwin masuk ke lubang bersama sepeda motornya dan mengalami luka parah karena terperosok ke dalam lubang sedalam 12 meter itu.
(asp/try)