Yorrys: Ical Ketum Gagal, Tak Layak Maju Lagi

Bursa Ketum Golkar

Yorrys: Ical Ketum Gagal, Tak Layak Maju Lagi

- detikNews
Minggu, 09 Nov 2014 12:28 WIB
Jakarta - Bursa calon ketum Golkar makin ramai setelah muncul klaim dukungan agar Aburizal Bakrie (Ical) mencalonkan diri lagi. Namun, Ical sudah dianggap tak layak meneruskan kepemimpinannya di Golkar.

Politikus Golkar Yorrys Raweyai mengingatkan bahwa Ical selama ini gagal mewujudkan janji-janjinya kepada partai berlambang pohon beringin itu. Yorrys mengingatkan dulu Ical berjanji membawa Golkar menang pileg, pilpres, dan pilkada. Yorrys menegaskan tak ada satupun dari janji itu yang berhasil terpenuhi.

"Sekarang semua sudah gagal, kenapa dia harus paksakan lagi untuk maju kembali dengan melakukan cara-cara kartel yang tidak sesuai aturan partai. Intimidasi, pemecatan yang seharusnya tidak pernah ada. Ini gaya-gaya otorarian yang sangat bahaya untuk partai," ujar Yorrys kepada detikcom, Minggu (9/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yorrys mengingatkan, selain menjanjikan kemenangan di pemilu, Ical juga pernah mengumbar janji untuk memberikan dana opersional ke pengurus daerah dan membangun kantor baru untuk Golkar. Seperti janji yang telah dijabarkan sebelumnya, janji ini juga tak pernah terwujud.

"Waktu itu dalam Rapimnas V, DPD I meminta kita semua memberikan toleransi, tidak usah membicarakan gedung, fokus saja dulu untuk memenangkan beliau. Kita ingatkan, sekarang ini gagal semua," ujar Yorrys.

Dia juga mengingatkan Ical punya catur sukses yang salah satu isinya adalah kaderisasi di masa mendatang. Jika Ical maju kembali, maka sama saja melanggar catur sukses tersebut. Selain kaderisasi, catur sukses lainnya adalah konsolidasi, menciptakan kreativitas dan ketajaman ide serta pemikiran baru, serta memenangkan pemilu.

"Konsolidasi dia sudah gagal, pemenangan pemilu juga gagal," ujar Yorrys.

Klaim soal dukungan kepada Ical datang dari Wasekjen Lalu Mara Satriawangsa. Lalu menyebut sejumlah DPD mendukung Ical untuk jadi calon ketum Golkar lagi.

"Saya melihat sendiri banyak DPD Partai Golkar yang meminta beliau maju. Tapi hingga saat ini, sayaβ€Ž belum mendengar respon beliau," ujar Lalu Mara, Sabtu (8/11) lalu.

(trq/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads