"Kita terkendala dengan arus bawah laut yang terlalu deras. Kita sudah mencoba mencari hingga 30 meter dan terlalu kencang arusnya. Dan Pulau Moyo itu kedalamannya hingga 30-200 meter," ujar Budiawan waktu berbincang dengan detikcom, Minggu (9/11/2014).
Budiawan mengatakan, dalam pencarian tim SAR sudah menggunakan berbagai alat dari menggunakan Sonar hingga kapal. Namun, hasilnya tetap tidak bisa menemukan tubuh korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiawan menjelaskan, setiap korban yang menjadi korban kecelakaan dan masuk ke dalam air biasanya setelah tiga hari mayat akan muncul ke permukaan. Namun, para korban pesawat ini sudah lebih dari tiga hari tidak keluar juga.
"Dimungkinan korban terbawa ke dalam bersama pesawat, karena yang tidak kejepit pasti ketemu kok. Ilmu SAR kita sudah maksimal dan kita sudah membantu sesuai dengan peraturan yang ada," tutup Budiawan.
(spt/kha)