Jokowi disarankan untuk membuat satu kartu identitas tunggal yang bisa digunakan untuk semua hal. Salah satunya adalah program kartu yang memang sudah ada di masa pemerintahan SBY namun mandeg, yaitu e-KTP.
"e-KTP sudah dilakukan 3 tahun lalu dan tidak berhasil. Pak jokowi jangan muluk-muluk, sempurnakan e-KTP dengan IT yang bagus. Satu tahun saya rasa selesai," ucap anggota DPR dari Partai Golkar, Satya W Yudha, di acara diskusi "Menguji Kartu Sakti Jokowi" di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"e-KTP terintegrasi dengan Kementerian lain dan menjadi prioritas. KKS, KIP, KIS itu ngikutin saja," ujar Satya.
Jokowi bisa mengajukan dana ke APBN untuk pembaharuan pembuatan e-KTP yang sempat mandeg itu.
"e-KTP harus menjadi prioritas utama. Jokowi bisa mengajukan anggaran ke DPR untuk menujang kartu-kartu magic lain," ucap Satya.
(slm/aan)