Aksi yang dinamai 'Jogja Nyawiji' ini diawali dari Taman Parkir Abubakar Ali kemudian berjalan kaki ke jalan Malioboro dan berakhir di Titik Nol Kilometer Yogyakarta pada Sabtu (8/11/2014).
Di Jalan Malioboro, ratusan pelajar kemudian membacakan deklarasi. Isi deklarasi diantaranya menjunjung tinggi nilai budaya, kedisiplinan, adat dan etika sesuai tuntunan agama yang berlaku, menghormati dan menghargai perbedaan untuk menjalin persatuan pelajar, menjadi pelajar cerdas dan mencintai alam, dan membangun cintra pelajar
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam empat tahun terkahir ini, tawuran dan kekerasan pelajar di Yogya marak terjadi. Kami sepakat untuk mengembalikan image Yogya sebagai kota pelajar, gak ada tawuran pelajar di Yogya,"kata Abel di Jl Malioboro Yogyakarta.
Dalam aksinya sejumlah pelajar mengenakan pakaian unik seperti pocong dan burung. Mereka juga membentang poster di antaranya bertuliskan,"Tolak Kekerasan," "Sepi Ing Kisruh, Rame Ing Paseduluran,"Stop Kekerasan Pelajar, Masyarakat Berbudaya," dan lain-lain.
(aan/aan)