Ini Kiat Khusus Menteri Ferry Mengatasi Kasus Sengketa Lahan

Ini Kiat Khusus Menteri Ferry Mengatasi Kasus Sengketa Lahan

- detikNews
Sabtu, 08 Nov 2014 14:27 WIB
Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan mengakui kasus sengketa lahan masih kerap terjadi di Indonesia. Politikus Partai Nasional Demokrat itu pun mengaku memiliki satu kiat khusus untuk menyelesaikan kasus tersebut.

"Kami balikan paradigmanya, tanah itu bukan menjadi penyebab munculnya masalah sosial. Tanah harus bisa merekatkan, membangun kebersamaan, membangun hal yang lebih sinergis," kata Ferry saat berbincang dengan detikcom Sabtu (8/11/2014).

Langkah awal yang akan dia lakukan adalah memetakan kasus sengketa lahan yang saat ini terjadi. Berikutnya kementeriannya akan menjalin komunikasi antara pihak-pihak yang bersengketa. Menurut Ferry harus ada musyawarah dan saling memberi kesempatan di antara amereka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak boleh ada pemikiran orang lain harus disingkirkan baru dia bisa hidup," kata Ferry. Dia kemudian mencontohkan adanya kasus sengketa yang sering terjadi di lahan perkebunan.

Menurut Ferry masyarakat adat di situ tidak boleh dipindahkan begitu saja dengan alasan akan dibuka untuk perkebunan. Harus juga dipikirkan tentang kelanjutan nasib hidup mereka. Bahkan harus diupayakan agar masyarakat adat bisa tetap tinggal di kawasan perkebunan tersebut.

Apakah bisa kawasan perkebunan juga ada pemukiman penduduk?

"Kami mau melihat tanaman itu bisa dengan sistem tumpang sari, tanpa ada harus ada yang mati. Mengapa manusia tidak bisa?," kata mantan anggota Komisi II DPR yang salah satunya membidangi masalah pertanahan itu.

(erd/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads