"Ini kan revolusi mental, kembali kayak dulu yang enak dan anteng," kata Hudi kepada detikcom saat ditemui di kediamannya, Jl Oscar Raya, Harapan Baru II, Bekasi Barat, Sabtu (8/11/2014).
Pria berusia 59 tahun itu mengaku tak ingin mencari sensasi dan menjadi tenar. Ia hanya ingin mengembalikan cincin itu kepada keluarga Presiden Joko Widodo secara langsung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Hudi menyatakan cincin itu akan menjadi beban keluarganya jika masih berada di tangannya. Ia juga mengaku 'bisikan' untuk menjual cincin itu sempat terngiang di kepalanya, namun tak ia gubris.
"Ini kan sebenarnya musibah, bikin beban mental. Jujur saja gejolak batin untuk jual ini atau nggak itu ada. Tapi ini harus dikembalikan, insya Allah akan lebih baik, ini revolusi mental," pungkas pensiunan Satpol PP DKI ini.
Cincin itu sendiri masih disimpan Hudi dan belum dikembalikan pada keluarga Jokowi. Ia mengaku sempat terbesit berinisiatif untuk mengembalikannya langsung, namun ia tahu protokol Istana Negara tak semudah masuk ke dalam pusat perbelanjaan.
(vid/aan)