"Kalau umpamanya ada yang bilang, ya sudah ke Istana saja, saya pasti datang," kata Hudi saat ditemui detikcom di kediamannya, Jl Oscar Raya, Harapan Baru II, Bekasi Barat, Sabtu (8/11/2014).
Namun ia tak mau datang sendiri begitu saja karena memasuki Istana Negara bukan perkara mudah menurut Hudi. Ia juga khawatir cincin itu akan dibawa oleh orang yang mengaku pengawal atau ajudan Presiden Jokowi, karena ia ingin menyerahkan cincin itu langsung hanya kepada โkeluarga Jokowi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pensiunan Satpol PP DKI itu menambahkan, awalnya ia ingin mengembalikannya melalui siaran langsung salah satu televisi swasta yang kerap tayang pada pagi hari di ruang terbuka. Namun niat itu ia urungkan karena khawatir akan banyak oknum yang mengaku-ngaku pemilik cincin itu muncul.
"Apalagi nomor HP kelihatan, nanti repot. Yang penting ada izin benar-benar dari orang Istana suruh ke sana. Saya langsung nanti, walaupun cuma ada anaknya, tetap akan saya kasih. Kapan pun siap. Ini memang hal kecil, cuma cincin, tapi ini masalah kejujuran," ujar Hudi.
Hudi mengaku dirinya tak mau jadi beban Presiden Jokowi dan keluarga karena menemukan cincin ini. Oleh karena itu, ia ingin secepatnya keluarga Jokowi mengabarinya agar cincin itu bisa kembali pada pemilik aslinya.
"Saya nggak mau ini ramai lalu jadi beban dia (Jokowi). Saya inginnya cepat selesai biar nggak ada beban. Saya bukan artis nyari sensasi, saya tulus mau balikin," tutup Hudi.
(vid/aan)