"Kebijakan pemerintah yang melakukan penghematan keuangan negara dengan melarang penyelenggaraan rapat-rapat atau seminar, simposium, outbound, dan kegiatan pemerintahan yang tidak begitu penting di hotel-hotel berbintang, patut diapresiasi," kata Anggota Dewan Penasihat Gerindra Martin Hutabarat kepada detikcom, Sabtu (8/11/2014).
Di semua kota-kota besar, menurut Martin, selama ini memang sering ditemui acara-acara PNS yang digelar di hotel-hotel. Gerindra memandang kebijakan tersebut bisa selaras dengan penghematan keuangan negara.
"Begitu juga penghematan biaya dengan mengurangi perjalanan-perjalanan dinas ke luar negeri atau kota-kota lain dan membatasi penggunaan kelas bisnis untuk pejabat-pejabat tinggi dan Direksi-direksi BUMN patut diapresiasi," tutur Martin.
Bahkan, dirinya menyebut, pengeluaran negara bisa dihemat puluhan triliun dalam setahun bila kebijakan ini dijalankan dengan konsisten. Gerindra menuntut agar kebijakan ini terus dipertahankan.
"Jangan hangat-hangat tahi ayam. Mula-mulanya bersemangat, tapi sesudah itu tidak lagi, ini yang disebut politik pencitraan," tuntut Martin.
(dnu/ahy)