Hudi: Hingga Kini Belum Ada Pihak Jokowi yang Hubungi Saya

Cincin Iriana yang Hilang

Hudi: Hingga Kini Belum Ada Pihak Jokowi yang Hubungi Saya

- detikNews
Sabtu, 08 Nov 2014 08:21 WIB
Jakarta - Pria yang berdomisili di Bekasi, Hudi Hermawan (59), mengaku telah mengamankan cincin yang hilang milik Ibu Negara Iriana Widodo. Namun cincin yang berada di tangan Hudi belum juga dijemput oleh si empunya cincin.

"Belum ada yang datang menjemput cincin ini," kata Hudi kepada detikcom, Sabtu (8/11/2014).

Hudi berharap cincin itu segela kembali ke Iriana. Meski tak terlalu berharap Sang Ibu Negara langsung datang menjemput cincinnya, namun dia berharap setidaknya ada pihak keluarga Jokowi yang datang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Minimal keluarganya, anaknya, atau siapa. Yang penting saya bisa kenal," kata Hudi.

Hudi mengaku mendapati cincin itu dalam keadaan penyok ringnya, namun manikam berlian yang tertempel di cincin itu tak rontok. Akhirnya dia membawa cincin itu ke Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta, untuk diperbaiki, rampung setelah empat jam ditunggu Hudi.

"Saya nggak ngarepin apa-apa, saya Lillahita'ala," ujar Hudi.

Sebenarnya, keponakan Hudi yakni M Yaumil Pasha telah menghubungi puteri Iriana yang bernama Kahyang Ayu lewat Twitter. Kahyang juga merespons Pasha. Namun ada kendala yang menyertai komunikasi via Twitter ini.

"Iya (itu cincin yang dimaksud -red), mas. Cara menghubungi mas Gimana, ya? makasih...". Akun twitter Kahiyang saat ini di-protected, sehingga tak bisa bebas dilihat isi twittnya secara umum oleh publik.

Merespons jawaban Kahiyang, Pasha pun kemudian berusaha memberikan nomor telepon pamannya. Namun dia tak mau memberi secara terbuka. Pasha ingin menggunakan fasilitas direct messages (dm). Sayangnya, fasilitas itu bila digunakan untuk akun yang di-protected harus saling follow. Sementara, Pasha tidak difollow oleh Kahiyang.

"Waktu itu saya nulis: maaf mbak saya mentionnya saya baru lihat, mohon di Follback supaya bisa saya direct mesage kontak saya," demikian tulis Pasha di Twitternya.

(dnu/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads