"Program pertahanan Indonesia punya proyek besar soal pesawat IFX/KFX, disamping kapal selam," ujar Senior Manager & Head Indonesia Regional Office Korea Aerospace Industries pada detikcom saat diwawancarai pada Indo Defence 2014 Expo & Forum di JIEXpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014)
Rencananya, pesawat yang akan dioperasikan pada pertengahan tahun 2020 itu akan menggantikan pesawat TNI-AU yang sudah berumur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan kondisi Indonesia yang luas, Indonesia baru punya 5 jenis pesawat fighter, tapi belum khas Indonesia," ujar Director of Technology and Development PT. Dirgantara Indonesia, Andi Alisjahbana.
Pesawat fighter Indonesia hanya mampu bertahan sekitar 2 jam, masih belum cukup untuk menjaga keseluruhan Indonesia. Jarak antar base juga berjauhan.
Ditambahkan oleh Menhan Ryamizard Ryacudu, pesawat IFX/KFX masih dalam proses rancang bangun. Masih butuh waktu untuk penyelesaiannya.
"Kalau yang agak cepat itu kapal selam. Diharapkan tahun depan kalau infrastrukturnya sudah siap, kita siap," ujar Menhan Ryamizard Ryacudu
(gah/gah)