Obama Diam-diam Kirim Surat ke Pemimpin Tertinggi Iran, Bahas ISIS

Washington - Meskipun hubungan dengan Iran tidak begitu baik, terungkap bahwa Presiden Amerika Serikat Barack Obama diam-diam mengirim surat kepada pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei. Isi surat menekankan soal pertempuran melawan militan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Seorang pejabat senior AS dan diplomat negara Barat mengungkapkan kepada CNN, Jumat (7/11/2014), bahwa surat kepada Khamenei tersebut dikirimkan bulan lalu.

Menurut kedua sumber tersebut, AS berupaya untuk berkomunikasi dengan Iran melalui Irak, yang kini tengah berjuang dibantu serangan udara AS melawan ISIS.

Namun, komunikasi antara Obama dengan Khamenei tersebut tidak menyinggung aksi militer gabungan melawan ISIS yang hingga kini masih berlangsung dengan melibatkan sejumlah negara Arab, Timur Tengah, dan negara Barat lainnya.

Menurut sumber tersebut, komunikasi ini penting demi menghindari bentrok dalam operasi AS dan Iran melawan ISIS. Poin dalam surat itu termasuk soal manajemen wilayah udara, agar militer AS dan Iran tidak bentrok saat melakukan operasi militer di wilayah udara yang sama.

Menanggapi informasi ini, penasihat senior Gedung Putih, Dan Pfeiffer enggan mengomentari secara spesifik. "Kami bekerja sangat erat dengan Irak dan Irak memiliki hubungan baik dengan Iran," ucapnya dalam wawancara dengan CNN.

Sedangkan juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest tidak membenarkan maupun membantah keberadaan surat Obama untuk Khamenei. Dia berdalih tidak akan membahas soal korespondensi pribadi seorang presiden AS.

Sementara itu, diketahui pada September lalu, Khamenei menyatakan dirinya telah menolak tawaran AS untuk bergabung dalam koalisi melawan ISIS.

(nvc/nwk)