Ahok Ungkap Maksud Panggilan Jokowi ke Istana Pekan Lalu

Jakarta - Presiden Joko Widodo memanggil Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama pekan lalu, tepatnya tanggal 31 Oktober. Panggilan itu cukup mendadak karena tak masuk dalam jadwal kegiatan Jokowi. Ada apa sebenarnya?

"Ya urusan inilah, transportasi. Dia (Jokowi) lagi rapat dengan Menko Ekonomi, dan dengan beberapa orang, dia pengin saya dengarin, jadi saya ikut. Ikut di ruang sebelah," kata Ahok.

Hal tersebut disampaikan kepada detikcom saat wawancara khusus selama hampir satu jam di ruangannya, di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11) kemarin.

Panggilan Jokowi untuk Ahok ke Istana sejauh ini sudah tiga kali. Pertama, tanggal 31 Oktober lalu, kedua, tanggal 4 November, untuk mengikuti rapat koordinasi nasional dengan para gubernur. Ketiga, hari ini Ahok kembali dipanggil ke Istana. Namun belum diketahui apa agendanya.

Sering bolak balik ke Istana, apakah Ahok pernah dimintai saran soal urusan negara?

"Nggak. Nggak pernah. Lu jangan mancing-mancinglah. Nanti jadi rame lagi gua, gara-gara gituan," jawabnya sambil tertawa.

Di sisi lain, Ahok menilai pemerintahan Jokowi saat ini cukup oke. Dia bahkan memberi skor di angka 70-80.

"Tapi kalau keseluruhannya kerja, ya sekitar 70-80 sudah oke sih ya. Tapi kita nggak tahu juga yang lain berapa ya, saya nggak gitu kenal juga yang lain gimana. Ya tunggu setahunlah baru ketahuan," jawabnya singkat.

(ros/mad)