Ruhut: Bila Kocok Ulang Pimpinan Bisa Satukan DPR, Kenapa Tidak?

Ruhut: Bila Kocok Ulang Pimpinan Bisa Satukan DPR, Kenapa Tidak?

- detikNews
Jumat, 07 Nov 2014 11:50 WIB
Jakarta - Dualisme DPR masih belum menemukan titik temu lantaran kedua pihak masih tarik ulur soal solusi. Anggota Komisi III Ruhut Sitompul menawarkan solusi rekonsiliasi.

"Kalau pemilihan pimpinan dikocok ulang dan itu bisa mempersatukan, kenapa tidak? Daripada kita begini terus tidak kerja-kerja," ujar Ruhut di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (7/11/2014).

Pemilihan ulang yang dimaksud Ruhut hanya untuk lingkup DPR saja. Pasalnya di MPR dan DPD tak ada kekisruhan seperti ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah memunculkan opsi penambahan komisi. Namun Ruhut menilai hal itu sekedar 'bagi-bagi kue' saja, tidak menyentuh pada esensi perwakilan.

"Paling kalau dikocok ulang itu yang ribut kan partai-partai yang tidak masuk lima besar kan? Kayak Fahri itu makanya ribut," imbuh Ruhut.

Untuk upaya merekonsiliasi Ruhut telah menghubungi kedua pihak. Dia yang merupakan pendukung Jokowi-JK itu telah menghubungi PDIP cs, serta menjalin komunikasi dengan Ketua DPR Setya Novanto.

Sementara itu politisi PDIP Aria Bima berkukuh agar KIH mendapat 16 kursi pimpinan alat kelengkapan dewan, meski bukan posisi ketua. Opsi itu diawali dengan mendapat lima kursi pimpinan terlebih dahulu.

"Hei, coba lihat Ruhut ini. Dari dulu tidak pernah jadi pimpinan, anggota terus. Tapi apa? Toh aku tetap kalian cari untuk dimintai pendapat kan? Boleh disurvei masyarakat Indonesia itu siapa saja anggota DPR, pasti mereka cuma tahu 10 orang tapi salah satunya Ruhut Sitompul. Jadi tidak usahlah rebutan jabatan, apalah arti jabatan?" ujar Ruhut.

(bpn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads