Pantauan detikcom, Jumat (7/11/2014), terpal itu ditopang oleh kayu tegak mengelilingi lubang. Ada tulisan 'water for the city' bergambar pemandangan kota di terpal tersebut.
Tak ada petugas yang terlihat memperbaiki jalan. Polisi yang biasanya bertugas mengatur lalu lintas pun tak ada, karena memang jalanan sudah tak macet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Utilitas DKI memang kacau balau. Makanya kita kasih tahu PU, tahun depan nggak mau proyek yang asal-asal proyek," kata pria yang akrab disapa Ahok ini di Balaikota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Kamis (6/11/2014) kemarin.
(rna/mad)