Sibuknya Ahok, Akhir Pekan Tetap Teken 1 Koper Berkas

Satu Jam Bersama Ahok

Sibuknya Ahok, Akhir Pekan Tetap Teken 1 Koper Berkas

- detikNews
Jumat, 07 Nov 2014 08:42 WIB
Jakarta - Menjadi Plt Gubernur yang belum ada pendampingnya, membuat Basuki T Purnama (Ahok) menangani sendiri berkas-berkas penting yang perlu persetujuannya. Bahkan untuk menangani berkas ini saja bisa berjam-jam hingga rela lembur pada akhir pekan.

"Kita bawa pulang, belum pernah bawa dua koper sih, kita kerjain paling satu koper. Satu koper juga lumayan, bisa sampai 3 jam juga," ujar Ahok saat menerima detikcom dalam wawancara eksklusif di kantornya, Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (6/11/2014) sore.

Agar berkas tak menumpuk, demi kelancaran proses birokrasi pula, Ahok rela lembur pada hari Sabtu-Minggu. Berkas-berkas itu dibawanya pulang dan dikerjakan di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini saja tiap minggu kita harus lembur kira-kira tiga jam, Sabtu-Minggu. Kan kalau misalnya malam ada acara kan nggak selesai itu sampai Jumat berkas-berkasnya (diteken). Senin kan tambah lagi. Ya sudah mesti bawa pulang Sabtu-Minggu. Kadang di akhir pekan juga ada acara kawinan dan macam-macam, nah di sela acara-acara itu kita kerjain," kata Ahok.

Bahkan saat ke dokter gigi pun, saking khawatirnya berkas-berkas itu tak tertangani, Ahok membawanya dalam satu koper.

"Kayak kemarin kan, kita ke dokter gigi, kita nggak tau nih di dokter gigi lama atau nggak, ya udah bawa pulang deh satu koper. Ternyata di dokter gigi nggak lama, ya sudah kita selesaikan, supaya nggak menumpuk. Ternyata paginya sudah penuh lagi di meja kan, hehe," ujarnya.

Saking sibuknya meneken berkas ini, Ahok mengurangi mendatangi acara-acara atau undangan yang sifatnya seremonial. Ahok lebih suka mengundang warga ke Balai Kota. Alasannya, hemat waktu.

"Iya, kalau mau ya ke sini saja. Kalau pengen dapat sesuatu atau mau undang kita, datang ya ke sini saja deh, supaya saya hemat waktu kan. Kalau di sini, oke kita datang, kalau ke tempat lain kita sudah malas. Waktunya habis banyak," tuturnya.

(ros/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads