Ketua PD: Kocok Ulang Pimpinan Komisi Timbulkan Masalah Baru

Jakarta - Anggota Fraksi Partai Demokrat Teuku Rifky Harsya menyatakan wacana kocok ulang susunan Pimpinan Alat Kelengkapan Dewan termasuk Komisi bisa menimbulkan masalah baru. Jalan musyawarah akan lebih baik untuk mengakhiri kondisi terbelahnya DPR selama ini.

"‎Saya rasa kocok ulang justru akan timbulkan masalah baru. Akan ada perdebatan baru kalau kocok ulang," kata Riefky di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2014).

Daripada jalan kocok ulang, lebih baik Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih berembug saja mencari solusi yang terbaik. Namun demikian, pihak KIH harus menjadi pihak yang lebih aktif.

"Tetapi dari pihak KIH harus pro-aktif berkomunikasi untuk kebaikan bersama. Mengenai kocok ulang, belum ada pembicaraan di fraksi kami," kata Riefky.‎

Rapat konsultasi pengganti Badan Musyawarah yang telah diikuti Riefky juga dinyatakannya tidak membahas wacana kocok ulang tersebut. ‎Lebih lanjut, Riefky menuturkan sikap kenegarawanan antar elite partai bisa mengakhiri ketegangan ini.
‎
"Kalau 10 negarawan (10 Ketum Parpol) bertemu pasti akan ada jalan keluar," tandasnya.

(dnu/trq)