"Suara NasDem satu. Memang mendukung kenaikan harga BBM. Kenapa? Karena sekarang ini kenaikan BBM-nya bukan hanya sekedar menyesuaikan harga minyak dunia tapi untuk mengalihkan subsidi bagi sesuatu yang bersifat jangka panjang seperti pengembangan infrastruktur, program kesehatan, dan lain-lain," kata Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella di Gedung DPR, Senayan, Jakpus, Kamis (6/11/2014).
Rio menuturkan bahwa ini bukan semata-mata harga BBM yang naik melainkan tentang pengalihan subsidi ke kesehatan dan infrastruktur. NasDem khawatir tidak ada pembangunan insfrastruktur yang berarti di Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rio menjelaskan bahwa saat ini Indonesia sudah menjadi pengimpor minyak sehingga suah seharusnya tidak memberlakukan subsidi. Menurutnya, hal ini bisa berdampak pada inflasi namun tidak hanya disebabkan oleh kenaikan harga BBM.
"Itu punya dampak pada inflasi, iya. Tapi inflasi bukan saja BBM, kerusakan infrastruktur bisa inflasi juga," ucap Rio.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil memastikan bahwa pemerintah akan menaikkan harga BBM bulan ini. Namun, Sofyan belum menyebut berapa jumlah kenaikannya.
"Ya benar bulan ini, Insya Allah. Nanti tunggu saja. Insya allah, intinya ini bukan kenaikan tapi penyesuaian gimana subsidi yang tidak produktif dialokasikan untuk yang lebih produktif," kata Sofyan usai melaporkan LHKPN di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (6/11/2014).
(imk/trq)