"Saya mau menggarisbawahi satu persoalan yaitu dalam tubuh bangsa. Kita ini lemah sistematika. Jadi abjad dalam sistem itu, kita tak pernah diajar dari kecil seperti memahami beda sibuk dan sukses, jadi sekarang sibuk itu sukses. Jadi lompat pagar, masuk gorong-gorong itu lebih penting dari menyelesaikan masalah itu," ujar Fahri dalam rapat dengar pendapat dengan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Menaker melompati pagar setinggi 2 meter di sebuah tempat yang diduga penampungan para TKI ilegal pada Rabu (5/11/2014). Menaker melakukan itu karena setelah ditunggu sekian lama, pintu rumah tersebut tidak juga dibuka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(nik/erd)