"Enggak cuma putih, ada yang berwarna juga. Ada telur warna merah, ada hitam sedikit, kuning dan putih kebiruan. Tetapi paling sering warna putih," ucap Sinin saat ditemui di rumahnya, Kamis (6/11/2014).
Menurutnya, kejadian aneh ini dialaminya sejak 1998 lalu. Totalnya ada 202 telur yang keluar, paling banyak pada tahun 2000 ada 100 telur. Biasanya proses 'bertelur' ini berjarak 3 bulan sekali, namun belakang ini lebih sering.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sinin mengaku, saat 'bertelur' dia harus dipijat punggungnya. Jika tidak rasa sakit akan dideritanya hingga membuat kakek yang bekerja di percetakan itu pingsan.
"Kalau setiap mau keluar itu, pundaknya harus dipijat dulu kalau enggak nanti susah, sakit jadinya," ucap dia.
Sinin sendiri heran dengan kondisi yang dialaminya. Dia merasa tidak pernah berbuat macam-macam terhadap orang lain.
"Saya baik-baik saja sama orang. Kalau ada yang jahat pakai ilmu hitam itu saya nggak tahu, tapi saya deket dan baik sama orang," ucap Sinin.
Sinin mengaku tak tahu mengapa dia bisa mengeluarkan telur. Tapi awalnya dia bermimpi diberi telur dan sejak itu dia bisa bertelur. Telur yang dikeluarkan dari duburnya bentuknya sama dengan telur ayam biasa.
Sejauh ini, belum ada bukti ilmiah berupa video yang menunjukkan proses keluarnya telur dari tubuh Sinin. Belum ada juga ahli atau pakar yang bisa menjelaskan fenomena tersebut.
(slm/mad)