Polisi: Direktur yang Tewas di Hotel Diduga Karena Masalah Pekerjaan

Polisi: Direktur yang Tewas di Hotel Diduga Karena Masalah Pekerjaan

- detikNews
Kamis, 06 Nov 2014 15:04 WIB
Jakarta - Direktur PT Indah Lonindo, Rubby Suhardhy (44), tewas bunuh diri dengan menggenggam sebuah pistol di sebuah hotel elite di kawasan Blok M, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/11). Menurut Polisi, dugaan sementara, Rubby nekat mengabisi nyawanya sendiri karena masalah pekerjaan.

"Kemungkinan ada permasalahan pribadi terkait pekerjaan," ujar Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, Kompol Indra Fadillah Siregar dalam keterangannya, Kamis (6/11/2014).

Walaupun begitu, kepolisian akan segera melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak terkait, mulai dari keluarga hingga pemilik pistol.โ€Ž Karena diketahui Senpi berjenis baretta 32 ini ternyata bukan milik Rubby.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pistol itu bukan miliknya. Dia bukan pemegang senjata, namun kami belum bisa ungkap siapa pemiliknya,"โ€Ž jelasnya.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan dari pihak pegawai hotel, sedangkan pihak keluarga belum. Akan segera kami mintai keterangan," sambung Indra.

โ€ŽMenurut Indra, kemarin pihak keluarga telah mengambil jenazah Rubby dari RS Fatmawati. Setelah autopsi, jenazah dikembalikan ke keluarga untuk dikebumikan.

Peristiwa tragis itu terjadi Selasa (4/11) pukul 17.30 WIB. Rubby check-in pada Senin (3/11) seorang diri, dan kemudian masuk ke kamar 339. Saat ditemukan, Rubby mengenakan kaos putih, celana pendek hitam, dengan tangan kanan memegang senpi Baretta 32.

Ada luka di kepala bekas tembakan dan mengeluarkan darah. Pihak kepolisian menemukan satu selongsong peluru di lantai karpet.

(rni/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads