PDIP Bela Kadernya yang Tolak Kenaikan Harga BBM

PDIP Bela Kadernya yang Tolak Kenaikan Harga BBM

- detikNews
Kamis, 06 Nov 2014 13:13 WIB
Effendi Simbolon (berkacamata hitam)
Jakarta - Dua politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, yakni Effendi Simbolon dan Rieke Diah Pitaloka menyatakan menolak rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak bersubsidi. Padahal kebijakan itu diambil oleh pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla yang diusung oleh PDI Perjuangan.

Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Ahmad Basarah pun membela dua kader partai berlambang banteng moncong putih itu. Dia menyebut sikap Effendi yang menolak rencana kenaikan harga BBM bukanlah aksi membangkang.

"Pernyataan Effendi bukan pembangkangan pada sikap partai. Pemerintah baru berencana merelokasi subsidi BBM ke sektor lain. Masih dimatangkan," kata Ahmad Basarah di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Kamis (6/11/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Basarah kenaikan harga BBM itu baru sebatas rencana pemerintah, dan belum menjadi keputusan resmi. DPP PDIP pun hingga kini belum mengambil sikap resmi.

"Sepanjang PDIP belum tentukan sikap resmi, pendapat anggota DPR sah-sah saja sebagai pendapat pribadi. Itu pendapat pribadi beliau, kita tidak mungkin cabut hak bicara," kata Basarah.

Bila nanti PDIP sudah mengambil sikap, Basarah mengingatkan agar semua anggota mengikutinya.

"Sikap PDIP bisa dukung, dukung dengan catatan, atau menolak. Ya nanti akan beda kalau partai sudah ambil sikap.
Nanti semua anggota wajib dukung," ujar Ketua Fraksi PDIP di MPR ini.

Sebelumnya, Effendi dengan tegas menolak kenaikan harga BBM. Ia bahkan mempertanyakan sikap Wapres JK yang seolah bernafsu menaikkan harga BBM.

"Pak JK lebih nafsu daripada presidennya saya lihat. Harus clear dulu lah," kata Effendi pada Selasa (4/11).



(imk/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads