Pihak keluarga Amien Rais bicara soal insiden penembakan di rumah Jl Pandean Sari, Yogyakarta. Ada dugaan sang penembak ingin membidik tangki bensin untuk menciptakan efek yang lebih besar.
Putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais, menceritakan kejadian itu di akun twitternya @hanumrais, Kamis (6/11/2014). Awalnya Hanum bercerita soal kronologi kejadian. Kemudian, Hanum juga menuliskan soal dugaan kemungkinan tembakan diarahkan ke tangki bensin.
Bagaimana cerita? Berikut isi kicauan lengkapnya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2)Satpam penjaga yg sedikit tertidur terhenyak lalu melihat seorang berkelebat cepat meninggalkan JL Pandeansari blok2 no 5 kearah Selatan
3) Satpam mengira tembakan keras td berasal dr ban mobil yg mungkin bocor. Lalu melihat pria berhelm tutup kembali melewati Pandeansari.
4) Jl Pandeansari mmg diportal jika akan ke arah selatan. Sehingga si pria harus berbalik arah. Lagi2 satpam mengira itu hanyalah anak kos
5) Pagi harinya, driver AR dtg untuk mencuci mobil dan kaget ada sebuah bekas bolong besar di dekat kaca. Tp tdk ditemukan selongsong
6)Driver kemudian mencurigai bahwa ini adalah tembakan pistol bukan rakitan atau karet, karena ditemukan selongsongnya di dalam jok mobil
7)Sekretaris AR kemudian mengkonformasi ke AR. Pak AR terdiam sejenak dan menganggukkan kepala pelan. Ya, ini sebuah teror serius.
8) Mengapa penembak menembak mobil? Ditengarai dari lokasi penembakan di dalam mobilnya, ia mungkin ingin membidik tanki bensin
9) Pimpinan PAN DIY kmudian diberitahu o/ seketraris AR, PAN DIY mengatakan ini hrs dilaporkan polisi. PoldaDIY dan wartawan kemudian dtag.
10)Apakah Pak Amien Rais ada dirumah saat itu? Ya, Pak AR sedang beristirahat dan tidak mendengar suara apapun.
11) AR tdk ingin mengatakan semua ini kepada kami anak-anaknya. Hingga kami baru mengetahui ketika PAN DIY jam 8 pagi melapor ke Polda.
12) Satpam kemudian mengatakan bahwa akhir akhir ini memang ada sebuah motor yang sering berlalu lalang ketika dini hari.
13) Sebelumnya rmh AR pernah disuguhi sesajen selama 3 kali. Tp AR tdk pernah melapor. Berikut ini sesajen tsb
14) Kami memohon kpd POLRI dan juga Presiden @jokowi_do2 mengusut tuntas teror serius ini. Agar tdk menjadi preseden buruk bagi pemerintah.
15) Peluru dan selongsong nya sekarang ini telah dibawa oleh Polisi untuk diPuslabfor di Semarang.
(mad/ndr)