Puluhan polisi dikerahkan ke Mong Kok, tempat ratusan demonstran berkumpul. Bentrokan pun terjadi setelah pukul 2 dini hari waktu setempat. Demikian seperti diberitakan kantor berita Reuters, Kamis (6/11/2014).
Dalam aksi demo ini, lebih dari 30 orang yang mengenakan topeng Guy Fawkes ikut bergabung. Fawkes adalah orang yang berencana membunuh seorang raja Inggris pada tahun 1605 dan telah menjadi simbol aksi-aksi demo antikapitalis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada Agustus lalu, pemerintah China memberikan kesempatan bagi rakyat Hong Kong untuk memilih pemimpin mereka sendiri pada tahun 2017 mendatang. Namun disebutkan bahwa hanya dua atau tiga kandidat yang dipilih oleh China, yang akan mencalonkan diri dalam pemilihan tersebut. Hal inilah yang memicu penolakan warga Hong Kong yang kemudian melakukan aksi-aksi demo.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini