"Kita lagi mendalami kasus ini yang masih memerlukan sejumlah bukti untuk mengungkap siapa pelakunya. Korban yang tewas itu diketahui berprofesi tukang pijat usia antara 40 sampai 50 tahun. Kita temukan di pinggir jalan dalam keadaan tewas," kata Kapolres Rohil, AKBP Tonny Hermawan, kepada detikcom, Kamis (6/11/2014).
Menurut AKBP Tonny, pihaknya sudah menggelar perkara ini di Polda Riau. Korban juga sudah dilakukan autopsi di RS Polda Riau. Hasil sementara, di kepala korban ada bekas benda tumpul dan di lehernya ada tulang yang patah. Ada indikasi leher korban juga dicekik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun demikian, AKBP Tonny menyebutkan, pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi terkait penemuan jasad korban. Dari keterangan sejumlah saksi itu, pelakunya mengarah kepada inisial R yang berketepatan oknum Polri.
"Oknum tersebut sekarang sudah kita amankan. Hanya saja dari pemeriksaan, si oknum ini tidak mengakui perbuatannya. Walau kita akui sejumlah keterangan saksi mengarah kepada oknum tersebut," kata AKBP Tonny.
Karena dalam kasus pembunuhan ini, lanjut AKBP Tonny tidak ada saksi yang melihat langsung, makanya pihaknya terus mengumpulkan sejumlah bukti-bukti agar bisa terungkap. Sampai kini jasad korban masih berada di RS Polda Riau di Pekanbaru.
"Kita masih menunggu hasil autopsi itu. Dan kita juga akan menyelidiki soal sidik jari di tubuh korban, agar semuanya bisa terungkap," kata AKBP Tonny.
(cha/try)