"Itu gue lagi segar-segarnya, kalau gaya gue memang begitu. Kalau orang Jawa bilang ya leyeh-leyeh. Mata gue mang begitu, merem tapi enggak tidur. Tapi jangan dibilang tidur," kata Adian di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Adian menjelaskan kalau dirinya tahu detil kejadian di dalam ruang sidang paripurna. Jika dirinya dianggap tidur, maka menurutnya itu tidak benar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia pun meminta kepada media yang memberitakan sebaiknya mengkonfirmasi terlebih dulu sebelum memuat gambar atau berita.
"Teman-teman jangan ambil kesimpulan, saat itu belum siang, itu masih pagi. Baru jam 10, kopi saja sudah disiapin," katanya.
"Mata gue mang begini. Tanya sama aktivis siapa yang paling kuat melek, ya gue. Gue itu orang yang paling susah tidur," sebutnya.
(hat/ndr)