Menurut Kepala Basarnas NTB Mayor (Pelaut) Budiawan, sejak awal pencarian, pihaknya sudah menemukan beberapa petunjuk soal keberadaan pesawat. Ada alat pemadam, aluminium foil hingga tas yang berhasil dikumpulkan. Semua dipastikan dari pesawat yang hilang tersebut.
"Tasnya itu punya siswa yang ada di dalam pesawat, bernama Jati Wikanto," kata Budi saat dihubungi detikcom, Kamis (6/11/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau sampai besok nggak ketemu, operasi gabungan memang dihentikan. Tapi kami masih terus melakukan pemantauan," tambahnya.
Pesawat bernomor registrasi PK-LLC itu hilang sejak 30 Oktober lalu. Pesawat berangkat dari bandara Internasional Lombok Raya sekitar pukul 10.19 Wita, menuju area training di Pulau Sumbawa. Satu jam kemudian hilang kontak.
Sang pilot adalah kapten Boon Huan Lua (instruktur), sementara siswa yang ada di pesawat adalah Jati Wikanto.
(mad/nrl)