"Blusukan dan sidak itu adalah spirit mau buat gebrakan awal untuk tidak hanya mendapat laporan asal bapak senang dan kerjanya terinspirasi dari kerja presidennya," kata pengamat politik Arie Sujito saat berbincang, Rabu (5/11/2014).
Menurutnya, blusukan yang dilakukan menteri-menteri Kabinet Kerja bagian dari shock terapy yang diberikan untuk para bawahannya. Langkah ini dinilai cara memperbaiki birokrasi kementerian saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, sidak dan blusukan ini akan menjadi tidak efektif jika terus dilakukan dalam waktu lama karena bertujuan mengetahui langsung yang permasalahan di lapangan. Selanjutnya, para menteri ini harus memperlihatkan perubahan dalam pelayanan atau program serta kebijakan yang langsung dirasakan masyarakat.
"Perubahannya harus konkret dan terukur. Kalau terus-terusan sidak tapi tak ada yang berubah dalam waktu dekat berarti gagal," ucapnya.
(bil/rvk)