Bentrok di al-Aqsa, Yordania Tarik Duta Besar dari Israel

Bentrok di al-Aqsa, Yordania Tarik Duta Besar dari Israel

- detikNews
Kamis, 06 Nov 2014 10:25 WIB
Jakarta -
Bentrok di Jerusalem

Situasi di Jerusalem Timur memanas selama beberapa bulan terakhir karena antara lain pembatasan akses ke masjid.

Yordania menarik duta besarnya dari Israel sebagai protes apa yang disebut sebagai peningkatan kekerasan oleh Israel di tempat-tempat suci Jerusalem, yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Menteri Luar Negeri Yordania Nasser Judeh mengatakan tindakan-tindakan Israel di kompleks Masjidil Aqsa belakangan "jauh melampaui batas".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pelanggaran-pelanggaran itu membakar emosi dan kepekaan 1,5 miliar Muslim di seluruh dunia," kata Judeh seperti dikutip kantor berita AFP, Rabu (05/11).

Langkah Yordania diambil setelah terjadi bentrokan antara kelompok pemrotes Palestina dan kepolisian Israel di kompleks yang oleh umat Muslim disebut Haram Al-Syarif atau Temple Mount oleh umat Yahudi. Di dalam kompleks itu terdapat beberapa tempat suci bagi Yahudi dan Muslim, termasuk Masjid al-Aqsa.

Yordania, yang berstatus sebagai pengayom Masjid al-Aqsa berdasarkan traktat perdamaian dengan Israel pada 1994, menyatakan akan membuat laporan resmi kepada Dewan Keamanan PBB.

Sementara itu, seorang seorang warga tewas dan sembilan orang lainnya mengalami luka-luka di Jerusalem Timur ketika seorang penyerang menabrakkan mobilnya ke arah para pejalan kaki.

Penyerang yang diidentifikasi sebagai Ibrahim al-Akari dari kamp pengungsi Shuafat itu kemudian ditembak mati oleh polisi Israel.

Kelompok militan Palestina, Hamas, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads