Mendengar hal ini, Menteri Kesehatan Prof Nila Moeloek, SpM(K) βpun mengaku mengapresiasi niat tersebut. Hal itu disampaikannya kepada wartawan usai melakukan konferensi pers soal Kartu Indonesia Sehat di Gedung Kemenkes, Jl HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (5/11/2014).
"Kami apresiasi beliau (Menteri Susi) yang sudah mau mulai berhenti merokok," tutur Menkes singkat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya kirim surat ucapan terima kasih. Karena itu (berhenti merokok) tidak hanya baik untuk rakyat tetapi baik untuk dirinya sendiri," sambungnya lagi.
Ia juga mengingatkan bahwa merokok bagi siapapun tidak dibenarkan. Sebab merokok, apalagi di tempat umum, akan memberi contoh yang tidak baik bagi anak-anak.
"Yang penting jangan didik anak kita untuk merokok," tandasnya.
Niat Menteri Susi berhenti merokok disampaikan di hadapan ratusan warga Pangandaran pada Sabtu (1/11/2014). "Saya ingin berhenti merokok, sedang berusaha, tapi tidak akan bisa sekaligus," ujarnya.
Niat itu dipraktikkannya degan mengurangi jatah rokoknya, misalnya dengan tidak selalu merokok melainkan hanya merokok setiap empat jam sekali. Semangat, Bu Susi!
(nrl/nrl)