Ada 55 mobdin yang masih dipakai anggota dan eks anggota dewan. Seluruh mobdin tersebut diperintahkan untuk ditarik, termasuk mobdin untuk PWI Riau. Hal ini disampaikan Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman kepada wartawan di rumahnya, Rabu (5/11/2014).
Arsyadjuliandi Rachman menjelaskan, dengan tidak adanya pengadaan mobdin untuk anggota DPRD Riau, maka secara otomatis seluruh mobdin yang pernah dipinjampakaikan pada anggota dewan periode 2009-2014 seluruhnya akan ditarik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, untuk saat ini pihaknya mengimbau bagi yang menguasai mobdin jenis Nissan X-Trail untuk mengembalikan ke Pemprov Riau. Namun apabila imbau itu belum juga terlaksana, maka akan dikirim surat resmi.
"Kalau diimbau dan pemberitahuan lewat surat resmi belum juga dilaksanakan, maka dengan sendirinya akan ada upaya penarikan paksa. Penarikan ini akan dilakukan Satpol PP," kata Andi Rachman.
Tidak hanya mobdin di DPRD Riau saja yang akan ditarik. Mobin untuk organisasi wartawan yakni PWI juga akan ditarik Pemprov Riau.
"Kalau memang tidak sesuai dengan aturan dan peruntukannya, ya mobil itu (PWI Riau) akan kita tarik juga. Kita sesuaikanlah semua ini dengan aturan yang ada," kata Andi Rachman.
Sebagaimana diketahui, Pemprov Riau pada DPRD Riau periode 2009-2013 menyediakan 55 unit mobdin yang dipinjam pakaikan untuk anggota dewan. Sekadar diketahui, anggota dewan yang tidak terpilih lagi pada periode 2014-2019 hingga saat ini masih menguasai mobdin tersebut.
Disamping itu, Gubernur Riau nonaktif, Annas Maamun sebelum ditangkap KPK sempat meminjampakaikan mobdin yang baru dibeli jenis gardan dua kepada orang dekatnya. Termasuk satu unit diberikan Annas untuk PWI Riau.
Tak hanya itu saja, anggota DPRD Riau terpidana kasus korupsi PON hingga saat ini juga masih menguasai mobdin. Ada satu eks anggota dewan terpidana korupsi PON yang menguasai mobil dinas.
Namun demikian, Plt Gubernur Riau Andi Rachman berjanji akan menarik seluruh mobdin tersebut. "Ya intinya, mobdin yang tidak sesuai dengan peruntukannya semua akan kita tarik," tegas Andi Rachman.
(cha/try)